5 Perbedaan Mental Pemenang Vs Pecundang, Dimanakah Anda?


5 Perbedaan Mental Pemenang Vs Pecundang, Dimanakah Anda? - Hello sahabat dimanapun anda berada, salam hebat luar biasa. Pada tips kali ini akan membahas apa beda Pemenang dan Pecundang.  Apa beda mental pemenang dan mental pecundang. Setidaknya ada 5 perbedaan yang paling utama Mental Pemenang dan Mental Pecundang.

1. Pecundang Selalu Berfokus Pada Masa Lalu
Ia selalu menceritakan masa lalunya. Bagaimana ia dulu telah sukses. Bagaimana dulu ia pernah meraih prestasi. Bagaimana ia berhasil seperti ini. Dan ia selalu menceritakan masa lalunya. Padahal masa lalu sudah berlalu. Seberapa banyak pun ia menceritakan masa lalu ia tidak dapat mengubah masa lalu.

Pemenang Selalu Berfokus Pada Saat Ini dan Masa Depan
Anda saat ini tidak perlu banyak menceritakan tentang masa lalu. Masa lalu telah berlalu dan tidak akan bisa dirubah.  Lebih baik ada berfokus pada kondisi saat ini. Anda mau lakukan seperti apa. Ada mau buat perencanaan seperti apa. Dan berfokus pada masa depan.

Sahabatku, dari pada menghabiskan energi untuk membahas kesalahan di masa lalu. Lebih baik membahas bagaimana mengevaluasi kesalahan tersebut. Mari kita tatab dan kita jalani saat ini. Don’t Be a Loser, Be a Winner.

2. Pecundang Suka Sekali Melempar Kesalahan
Jika ada suatu masalah ia selalu menunjuk orang lain. Dia yang salah, dia yang salah, tidak pernah mengatakan dirinya yang salah. Maunya selalu benar. Tetapi seorang pemenang jika ada problem, Ia yang pertama mengatakan saya siap menerima resikonya. Saya siapa ambil tanggung jawab ini.

Marilah kita berani memikul suatu tanggung jawab. Hari ini tidak ada pemenang yang tanpa melakukan kesalahan.  Tapi mereka selalu belajar dari kesalahan tersebut. Tapi seorang pecundang , Dia selalu melempar kesalahan dan tidak belajar apa-apa dari kesalahan tersebut.

3. Pecundang Selalu Menunggu
Pecundanga akan selalu menunggu. Dan pemenang akan selalu berfikir dan bertindak. Apakah anda hari ini hanya mau menunggu menunggu dan menunggu.  Dan suka mencari alasan, alasan, alasan. Ingat, Orang sukses selalu kelebihan satu jalan, Orang gagal selalu kelebihan satu alasan.

Apakah anda hari ini hanya mau cari alasan untuk menuggu? Menunggu orang lain berhasil? Menunggu orang lain membuktikan? Kalau anda mau jadi dokter, apakah anda mau menunggu teman-teman anda mau jadi dokter baru percaya? Kalau anda mau jadi pengusaha sukses, apakah tunggu teman-teman anda sukses baru anda mau memulai?. Jadilah pemenang, mulailah berfikir dan kapan anda mau action. Jangan terlalu banyak menunggu.

4. Pecundang Meminta Pembetulan
Pecundang meminta pembetulan dan pemenang memimpin dengan teladan. Seorang pecundan ia mau selalu diakui benar, selalu mau dianggap benar. Orang kalau mau selalu dianggap benar diibaratkan gelas. Gelas yang sudah penuh, dia tidak bisa diisi air lagi. Ketika diisi air maka air itu akan tumpah.

Seorang pemenang selalu memimpin dengan teladan. Contoh : kalau masuk kantor ia tidak akan menyuruh anak buah untuk masuk kantor duluan. Ia akan menunjukkan bahwa ia dapat masuk kantor lebih awal. Dan saat jam pulang kantor ia pulang kantor lebih akhir. Itulah seorang pemenang.

5. Pecundan Banyak Berkata Omong Kosong
Pecundang banyak berkata omong kosong tanpa di sertai fakta-fakta. Dengan omong kosong tersebut lama  kelamaan orang enggan percaya padanya. Namun seorang pemenang akan memutuskan bagaimana ia dapat menjadi seseorang yang dapat dipercaya. Ia berani mengambil keputusan krusial dan penting dalam hidupnya.

Pada kesempatan kali ini. Don’t be a loser, Be a winner, Be a Champion. Salam hebat luar biasa.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »